26 Maret 2015

Cara Mudah Sharing File atau Folder di Windows



Ketika komputer kita terhubung dengan sebuah jaringan, berbagi fasilitas yang ada sangatlah berguna, baik itu berupa file, dokumen, folder, bahkan device seperti printer. Terutama sharing file/folder, karena dengan demikian, kita tidak perlu lagi menggunakan media penyimpanan seperti flashdisk atau sejenisnya untuk saling berbagi data.

Jika kita menggunakan flashdisk akan tidak efisien, karena memakan waktu lebih lama, colok komputer A colok komputer B. Dengan adanya fasilitas sharing file/folder dalam jaringan, kita cukup mengakses file yang kita butuhkan melalui komputer kita.

Itulah sedikit manfaat dari fasilitas sharing file/folder. Pada artikel ini, saya akan membagikan kepada Anda bagaimana caranya sharing sebuah file/folder dalam sebuah jaringan.

Pada praktik ini saya menggunakan jaringan peer-to-peer dua komputer/laptop. Kita asumsikan komputer A (ip address: 192.168.56.120) dan komputer B sudah saling terhubung satu sama lain. Misalnya, Komputer A akan berbagi file/folder dan juga disk drive kepada komputer B.

Pada tutorial ini saya menggunakan sistem operasi windows 7, namun bagi anda pengguna windows 8 atau 8.1 jangan khawatir, karena tidak berbeda jauh sehingga Anda bisa menyesuaikan dengan langkah-langkah yang dijelaskan di bawah ini. Ingat!! Sebelum melakukan sharing file/folder, pastikan terlebih dahulu fitur file and printer sharing sudah diaktifkan. Jika belum Anda bisa melihat cara mengktifkan fitur tersebut di tautan ini.

Cara sharing file/folder pada windows

1. Buka Windows Explorer, pilih dulu folder mana yang ingin kamu share. Kemudian klik kanan pilih share with > Specific people.





2. Akan muncul jendela file sharing. Di bagian ini kamu tambahkan user Everyone, kemudian klik Add. Setelah user Everyone masuk dalam daftar, klik share.





3. Setelah itu akan dapat konfirmasi "Your Folder is Shared", kemudian klik done.





Cara sharing drive atau local disk pada windows
1. Tentukan terlebih dahulu drive mana yang ingin di share.




Setelah itu klik kanan pada drive yang akan dishare, kemudian pilih share with > advanced sharing.





2. Secara otomatis akan terbuka jendela properties dan berada pada tab sharing. Kemudian klik Advanced sharing.





3. Akan terbuka jendela Advanced sharing, lalu beri tanda cek-box pada Share this folder. Kemudian klik tombol permissions untuk menambahkan user dan mengatur permission.






4. Klik tombol add jika kamu ingin menambahkan user atau grup, kalau saya cukup Everyone saja karena sudah mencakup semua. Kemudian atur permissions-nya. Setelah itu klik ok.





5. Kemudian kembali lagi ke jendela properties, beralih ke tab security. Lalu klik tombol Edit untuk menambahkan user dan mengatur permissions.





6. Akan muncul jendela Permissions. Untuk menambahkan user klik tombol add.






7. Akan muncul lagi jendela Select User or Group, klik tombol advanced.





8. Di bagian ini kamu bisa memilih user mana saja yang bisa mengakses data yang di share. Klik find now terlebih dahulu agar muncul daftar user-nya. Kemudian pilih saja Everyone. Klik OK.





9. Pada kotak object names sudah terisi, kemudian klik OK.





10. Kemudian atur permissionnya. Klik terlebih dahulu Everyone, kemudian atur permission sesuka Anda. Jika sudah klik OK.





Pengecekan

Anda bisa melihat data apa saja yang di sharing dengan cara mengetikkan IP address dari komputer yang melakukan sharing tersebut. Pada address bar kamu ketikan \\192.168.56.120. IP address tentunya sesuaikan dengan yang Anda gunakan.





Atau juga bisa langsung melalui menu network di bagian bawah.





Jika folder dan drive kamu berada disana, berarti sudah berhasil. Selamat mencoba. :)

06 Juni 2014

Obat Amandel Tradisional Paling Jos



Penyakit Amandel – Obat Tradisional Amandel. Bagaimana cara mengatasi sakit amandel dan mengobati amandel anak, bagaimana mengobati amandel bengkak, dan bagaimana pula mengobati radang amandel ? serta apa tips mencegah dan mengobati amandel ? Nah sebelum kita membahas lebih jauh tentang cara mengobati penyakit amandel, kita simak dahulu apa pengertian amandel.

Amandel dalam ilmu kedokteran disebut juga tonsil. Tonsil merupakan dua kelejar betah bening yang berada pada mulut bagian belakang atau dipuncak tenggorkan. Amandel itu sendiri sebenarnya bukanlah suatu nama penyakit akan tetapi berhubung letak sakitnya berada pada amandel orang biasa menyebut penyakit amandel, sedangkan menurut istilah yang benar dalam bahasa kedokteran dalam menyebut penyakit peradangan ini adalah Tonsilitis (radang tenggorokan) yang merupakan akibat dari penyakit peradangan pada amandel. Sedangkan fungsi amandel itu sendiri sebagai perlindungan organ mulut dari bahaya infeksi virus dan bakteri yang masuk melalui mulut.

Akibat tonsilistis ini membuat seseorang sulit minum, menelan makanan juga sulit bernafas, hal ini disebabkan karena pembengkaan pada amandel tersebut. Jadi semakin membengkak dan membesarnya amandel, maka akan menghambat udara atau oksigen yang masuk melalui rongga mulut dan hidung sehingga penderita sulit menelan dan juga bernafas sekalipun.

Lantas apa penyebab amandel atau tonsil itu ?
Tonsilitis disebabkan karena virus dan bakteri, mikroorganisme atau jamur, Ada berbagai macam virus dan bakteri yang dapat menyebabkan terjadinya radang amandel, termasuk virus yang menyebabkan mononucleosis (virus Epstein-Barr) dan bakteri yang menyebabkan terjadinya radang tenggorokan (Streptococcus pyogenes).

Penyebab amandel karena faktor makanan. Faktor makanan disini diakibatkan terlalu seringnya mengkonsumsi makanan yang banyak mengadung pengawet, pewarna, penanis buatan, perasa, msg, seperti permen, snack, ice cream, dan masih banyak lagi. Penyebab lain kurangnya mengkonsumsi air putih dan mineral setiap hari sehingga menyebabkan tenggorokan menjadi luka, kurangnya asupan vitamin C sehingga membuat Imunitas pertahanan tubuh lemah, terlalu sering memakan makanan yang terlalu pedas, kurangnya perhatihan terhadap kebersihan misalnya mencuci tangan sebelum makan dan menyentuk makanan, kebiasaan minum es atau yang dingin-dingin juga akibat telalu banyak merokok.

Gejala-gejala penyakit amandelan atau tonsilitis.
Gejala awal sakit amandel adalah Sakit pada tenggorokan, sulit menelan makanan, muntah, amandel bengkak, timbul benjolan kelenjar pada leher, suhu tubuh memanas, gatal pada tenggorokan, dsb.

Cara Mengobati Penyakit Amandel secara Alami.
Dalam pengobatan penyakit amandel sebaiknya menggunakan ramuan tradisional dari bahan ramuan alami yang dijamin aman tanpa efek samping bagi tubuh.

Berikut ramuan obat untuk amandel atau obat amandel alami yang Superampuh.com persembahkan :

Ramuan A :


Bahan-bahan :
- 1 rimpang kunyit
- 1 butir jeruk nipis
- 2 sendok madu

Cara membuat ramuan dan menggunakan : Kunyit diparut, jeruk diperas untuk diambil airnya, kemudian dicampur dengan madu dan setengah gelas air hangat, diaduk sampai rata dan disaring selanjutnya diminum secara rutin 2 hari sekali.

Ramuan B :


Bahan-bahan :
- Jeruk nipis
- Kapur sirih secukupnya

Cara membuat ramuan dan menggunakan : Peras ketiga buah jeruk nipis kemudian bubuhkan sedikit kapur sirih kedalamnya lalu aduk hingga merata. Selanjutnya minum secara teratur 2 kali sehari selama satu minggu maka penyakit tersebut akan sembuh.

Ramuan C :


Bahan-bahan :
- 3 Tangkai daun pisang
- Kapur sirih seujung kuku

Cara membuat ramuan dan menggunakan : Tangkai daun pisang dicacah, kemudian diperas airnya. air tersebut kemudian dibubuhi kapur daun sirih lalu didaduk hingga larut. Selanjutnya air ramuan dioleskan pada leher penderita penyakit amandel secara teratur setiap sore dan malam hari sebelum tidur.

Ramuan obat amandel lainya bisa menggunakan bahan-bahan sebagai berikut :


Bubuk sambiloto sebanyak 3 – 4,5 gram diseduh dengan 200 cc air panas, tambahkan 1 sendok makan madu, diaduk, lalu diminum hangat-hangat. Atau 30 gram sambiloto segar/15 gram yang kering, direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc, disaring, airnya ditambahkan 200 cc jus buah nanas, diaduk, lalu diminum untuk 3 kali sehari, setiap kali minum 200 cc. (untuk tonsilitis akut)


2 buah mengkudu/pace matang + 20 gram kunyit, dicuci dan dihaluskan, disaring dan diambil airnya, tambahkan air perasan 1 buah jeruk nipis, dan 1 sendok makan madu, diaduk, lalu diminum. Lakukan 2-3 kali sehari. (untuk tonsilitis akut).


30 gram benalu jeruk nipis atau benalu teh + 30 gram temu putih + 10 gram sambiloto kering + 20 gram kunyit, direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc, disaring, airnya diminum untuk dua kali sehari, setiap kali minum 200 cc. (Untuk tonsilitis kronis dengan pembesaran tonsil yang agak besar).


10 lembar daun cocor bebek dihaluskan atau dijus, airnya digunakan untuk berkumur di tenggorokan. Lakukan 2-3 kali sehari.


30-60 gram akar kembang pukul empat dijus, airnya digunakan untuk berkumur di tenggorokan, lalu ditelan. Lakukan 2 kali sehari.

Nah ramuan diatas juga bisa dipergunakan untuk mengobati amandel bagi anak-anak atau obat amandel untuk anak.

Bagaimana tips mencegah dan mengobati amandel ?
Setelah anda melakukan pengobatan amandel dengan ramuan diatas sebaiknya ikuti tips dalam mencegah timbulnya kembali penyakit amandel tersebut :


1. Banyak mengkonsumsi air putih atau mineral. Tubuh membutuhkan cairan dan minral dari air putih minimal 8-10 gelas air perhari atau lebih disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan.

2. Jangan minum air dingin, es krim, jenis makanan dan minuman yang mengandung bahan kimia seperti pemanis buatan, pewarna buatan dsb.

3. Jangan mengkonsumsi secara berlebihan pada jenis makanan yang diolah dengan menggunakan banyak minyak, seperti gorengan.

4. Mengkonsumsi buah dan sayur. Utamakan konsumsi buah dalam bentuk sari buah atau buah yang sudah di blender agar memudahkan masuk ke dalam tenggorokan serta mempermudah komponen organ pencernaan untuk mengurai makanan.

5. Istirahat yang cukup.

6. Berkumur dengan menggunakan air putih hangat yang dicampur dengan sedikit garam minimal 3-4 kali dalam sehari

7. Mengkompres leher dengan handuk atau kain yang sudah direndam dengan air hangat setiap hari.