Menjalin hubungan dengan seorang
yang dicintai memang indah luar biasa rasanya. Tapi tidak sedikit pasangan yang
baru berpacaran sudah melakukan banyak kesalahan, yang pada akhirnya justru
merugikan diri sendiri. Lalu apa saja kesalahan besar saat berpacaran itu?
- Terlalu sering mengumbar kemesraan
Bukan masalah bila sesekali kamu dan
dia bergandengan tangan di tempat umum. Tapi sebenarnya, jika terlalu sering
mengumbar kemesraan pun justru akan membuat orang-orang disekitar kamu menjadi
jengkel. “Dia didepan umum saja sudah berani seperti itu, bagaimana saat
berdua?” Jadi sebelum mendatangkan fitnah, lebih baik hindari kesalahan ini.
- Jangan lebay
“Aku nggak bisa hidup tanpa kamu,
kamu itu udah kaya jantung buat aku, jadi hidup dan mati aku ya ada sama kamu.
Tanpa kamu, aku lebih baik mati!”. Ya ampun, kata-kata cinta mati dan cara
berpikir seperti ini tidak seharusnya ada saat pacaran. Jadi maksudnya kalau
dia mutusin kamu, hidup kamu bakal di end, gitu? Hei, realistis dong!
Boleh saja merayu pacar dengan sejuta kalimat gombal untuk mengungkapkan rasa
sayang, tapi masak harus bawa mati segala? Please deh, jangan lebay!
- You are my everything!
Ini dia nih, kesalahan yang sangat
besar tapi sering dilakukan saat berpacaran. Terutama wanita, karena dalam hal
ini yang dirugikan selalu saja wanita. Sebutlah hubungan pra nikah. Hubungan
semacam ini memang seyogyanya tidak wajar untuk dilakukan oleh pasangan yang
baru berstatus pacaran. Namun alasan yang paling trend rupanya adalah karena
takut kehilangan pacar. Well, sebelum berakhir penyesalan, coba pikirkan
kembali, apakah benar dia cinta sejati kamu? Apa benar dia yang akan menjadi
pendamping hidup kamu? Ingat, apa yang kamu miliki lebih berharga dibanding dia
yang hanya ingin kepuasan saja.
- Melebih-lebihkan perasaan cinta
Pacar
: “Apa buktinya kalau kamu sayang sama aku?”
Kamu
: “Aku bisa lakuin apa aja buat kamu”
Pacar
: “Kalau gitu jangan pernah pergi selain sama aku”
Kamu
: “Sama temen?”
Pacar
: “Ga boleh.”
Kamu
: “Sama mama ?”
Pacar
: “Ga boleh!”,
Kamu
: “Sama mantan?”
Pacar
“Kamu mau kita putus?!”
Ya, kenapa tidak? Pacaran bukan
berarti kamu harus memilih antara pacar atau teman. Pacar yang baik, pasti akan
menerima teman kamu sebagai temannya juga dan keluargamu sebagai keluarganya
juga . Kalau karena cinta dia jadi berkuasa, lebih baik tinggalkan saja.
- Bertengkar di depan umum
Siapapun tentu akan sangat jengah
jika melihat sepasang kekasih yang bertengkar di depan umum. Terbayang dong
bagaimana risihnya saat jadi penonton. Nah, sebelum bertengkar di depan umum,
cobalah untuk mempertimbangkan hal itu. Permasalahan apapun yang terjadi tentu
bisa diselesaikan tanpa harus mengikutsertakan orang-orang disekitar kita.
- Berpacaran di tempat gelap
Ini sedang berpacaran atau mencari
jangkrik di antara semak-semak? Pacaran kok ditempat gelap? Hei, hati-hati,
lho. Beruntung saat ketahuan kamu hanya digiring ke kantor RW. Tapi apesnya
nih, bisa-bisa kamu dihajar masa karena dikira berbuat apa-apa, walau
mungkin juga, memang benar adanya. Sebelum hal buruk terjadi, sebaiknya
lebih berhati-hati, ya!
- Menomorsatukan pacar diatas segalanya
Pernah nggak sih, sekali waktu kamu
ada janji sama mama, terpaksa harus dibatalin karena pacar? Atau demi
menghindari amarah papa, kamu terpaksa bohong dengan berkata sedang ada dirumah
teman, padahal tidak sama sekali. Cinta sih boleh cinta, tapi tidak seharusnya
sampai bersikap seperti itu. Menomorsatukan pacar diatas segalanya, hati-hati
menyesal lho! Karena tanpa kamu sadari, kamu telah kehilangan banyak hal
karenanya. Cinta hanya akan indah apabila berpondasikan kasih sang pencipta,
karena cinta berasal dari-Nya. Dan cinta yg paling utama adalah cinta kepada
sang pencipta cinta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar